3 Tips Pemberian Susu Formula pada bayi

Air susu ibu adalah makanan terbaik yang dapat diberikan kepada anak Anda. ASI memiliki komposisi dan suhu yang tepat. Dengan menyusui, Anda juga mendekatkan tubuh dan melakukan kontak mata dengan anak Anda. Napas dan suara Anda menenangkan anak dan membuatnya akrab dengan Anda. ASI mengandung zat khusus yang melindungi bayi dari penyakit seperti pilek dan influenza. Anda dapat memberikan ASI setiap saat dan di setiap tempat yang tenang. Anda tidak harus membersihkan botol dan menghabiskan uang untuk membelinya.

Namun, ada beberapa ibu yang kadang memiliki kendala untuk memberikan ASI kepada anaknya dikarenakan beberapa hal. Oleh Karena itu sebagai alternatifnya adalah memberikan susu formula. Mengapa susu formula di pilih sebagai pengganti ASI? Karena susu formula memiliki berbagai kandungan formula yang baik untuk anak. Berikut adalah 3 tips yang harus Anda perhatikan dalam pemberian susu formula kepada anak.

1. Pilih produk sesuai usia

Hal yang terpenting adalah memastikan kesesuaian produk dengan usia anak Anda. Setiap susu formula memiliki nutrisi dengan komposisi yang disesuaikan dengan usia anak. Jangan sekali-kali memberikan susu sapi biasa ke bayi. Susu itu tidak dianjurkan karena tidak memiliki unsur-unsur nutrisi yang tepat untuk bayi dan dapat memicu masalah pencernaan.

Ingin Anak Anda Tinggi pilih Susu Peninggi Badan terpercaya

Ada banyak jenis susu formula di pasaran. Sejauh ini yang paling populer dan mungkin yang terbaik adalah susu formula yang terbuat dari susu sapi. Bagi bayi yang memiliki intoleransi laktosa, susu formula berbasis kedelai dan susu kambing bisa menjadi pilihan. Ada banyak merek yang tersedia di pasaran dan semua merek mengikuti aturan dari (BPOM). Jadi, Anda tidak perlu khawatir dengan kandungannya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tidak banyak perbedaan kandungan nutrisi antar produk susu formula, yang semuanya dibuat menyerupai kandungan gizi pada ASI. Perbedaan antar produk biasanya terletak pada kadar gula, protein dan lemak. Semua susu formula bayi diperkaya dengan zat besi (untuk mencegah anemia) dan vitamin D (untuk mempromosikan pertumbuhan tulang). Beberapa susu formula juga dilengkapi dengan DHA dan ARA, yang ditemukan dalam ASI dan diperkirakan membantu pertumbuhan otak bayi.

2. Ikuti dosis yang dianjurkan

Jangan memberikan lebih atau kurang dari takaran yang di anjurkan pada kemasan susu. Susu yang terlalu encer akan membuat bayi cepat lapar kembali, dan bila terlalu kental dapat menyulitkan pencernaannya. Selalu gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan.

3. Perhatikan Kebersihan

Rebuslah dengan air mendidih botol, cincin dan dot susu yang sudah dicuci sebelum digunakan kembali. Selalu gunakan air matang yang hangat untuk mencampur susu. Susu formula yang berada lebih dari satu jam pada suhu kamar tidak boleh diberikan kepada bayi Anda. Susu formula tidak steril, dan bakteri dapat bertahan hidup dalam susu meskipun Anda menggunakan air steril untuk mencampurnya. Di suhu ruangan, bakteri itu akan berkembang biak dengan cepat. Bahkan jika Anda menyimpan susu formula di lemari es, bakteri dapat berkembang dalam beberapa jam. Anak Anda dapat mengalami infeksi perut bila meminumnya.

Cerdaskan anak dengan susu tinggi kalsium


Komentar